Di web ini, saya akan menguak beberapa keajaiban dunia yang mungkin sulit dipercaya. tapi itulah dunia kita. Menyimpan berjuta rahasia dari kita.

18.2.10

Pemanfaatan Teknologi, Sains dan Seni di Sekolah

Pemanfaatan Teknologi, Sains dan Seni dalam dunia pendidikan saat ini sangat penting dan dengan semakin berkembangnya zaman, tidak dapat kita pungkiri lagi bahwa kita tidak dapat hidup tanpa Teknologi, Sains dan Seni. Sehingga pemanfaatan Teknologi, Sains dan Seni tersebut dalam dunia pendidikan saat ini semakin berkembang dengan pesat. Seperti contohnya di sekolah saya yang benar-benar mengikuti kehendak zaman unuk semakin maju mengikuti perkembangannya.
    Di sekolah saya SMP 2 Klaten, pemanfaatan Tekologi, Sains, dan Seni sudah lama diperkenalkan dalam kehidupan belajar mengajar. Untuk kegiatan belajar mengajar, sudah dari kelas 7 kami langsung diperkenalkan dengan berbagai macam teknologi. Diantaranya penggunaan software power point untuk mempresentasikan sub bab pelajaran untuk didiskusikan bersama di kelas menggunakan seperangkat komputer, LCD, untuk mendukung proses presentasi. Selain itu, pengoperasian komputer bagi siswa-siswi di sekolah kami merupakan hal yang wajib untuk bisa dilakukan oleh semua siswa. Untuk itu, kami diajarkan semua hal-hal itu di pelajaran Teknologi Komunikasi dan Informasi (TIK). Penggunaan komputer tidak saja hanya untuk kegiatan belajar mengajar. Di sekolah kami juga sudah menyediakan komputer yang terletak di perpustakaan dan terkoneksi dengan jaringan internet, yang bebas kami gunakan dengan bertanggung jawab. Juga jaringan WiFi yang bebas kami gunakan selama jam belajar mengajar berlangsung.
    Untuk kesenian, di sekolah kami di bagi menjadi 3 bidang yaitu Seni Tari, Seni Musik, dan Seni Rupa. Di pelajaran seni kami diperkenalkan budaya-budaya Indonesia yang begitu multikultural dan budaya mancanegara. Kegiatan seni di sekolah kami pun tidak lepas dari penggunaan teknologi. Diantaranya; ketika kami di kelas 7, kami di beri tugas untuk menggambar menggunakan software yang ada di komputer. Untuk Seni Musik, kami memang harus menonjolkan kemampuan kami dalam bidang seni olah suara. Kami diperkenalkan berbagai musik daerah, maupun musik mancanegara. Ketika kelas 7, kami diajarkan untuk bermain gamelan. Ketika kelas 8, kami diajarkan untuk menyanyikan lagu wajib. Dan ketika kelas 9 kami dibuat menjadi beberapa kelompok untuk membuat vocal group/ Untuk mata pelajaran Seni Tari, kami lebih mengutamakan praktek menari. Untuk tari daerah (kelas), kami diajarkan tari jawa yang digunakan untuk ulangan setiap akhir semester.Untuk kelas 8, kami diberikan kebebasan unu berkreasi membentuk rangakian gerak tari yang di iringi oleh musik daerah di Indonesia. Dan yang mungkin hanya ada di sekolah kami adalah praktek membatik untuk pelajaran Seni Rupa. Untuk tugas ini, kami disediakan bahan dari sekolah dan diberikan waktu 1 bulan utnuk menyelesaikannya. Semua pelajaran seni itu diberikan agar kami memiliki rasa seni, dapat berkreasi, dan tidak melupakan budaya di Indonesia.
Dan Untuk Sains, mata pelajaran di bagi menjadi 2 yaitu Fisika dan Biologi. 2 pelajaran itu membahas berbagai kejadian alam yang begitu menakjubkan, yang mungkin suatu saat semua itu dapat berubah maupun hilang. 2 mata pelajaran ini pelajaran yang menguak semua rahasia alam yang belum kita ketahui. Di 2 mata pelajaran ini kami diperkenalkan teknologi-teknologi yang dipergunakan untuk membantu kehidupan manusia berdasarkan Sains. Diantaranya Bioteknologi, Teknologi Reproduksi, Pesawat Sederhana, Alat-Alat Optik, dan masih banyak lagi. Di bidang Sains kami serng melakukan berbagai praktek sebagi pembuktian berbagai teori yang sudah diajarkan. Jadi di sekolah saya, pengaplikasian teori dalam kehidupan sehari-hari juga sangat penting.
Sebenarnya, pemanfaatan 3 hal di atas di dalam dunia pendidikan berfungsi untuk membentuk SDM yang berdaya saing tinggi. Dengan terbentuknya bibit SDM unggul yang dapat bersaing di negara sendiri maupun di dunia global, maka kita dapat lebih cepat memasuki dunia teknologi modern. Jadi, kenapa kita harus takut pada kehendak zaman jika kita dapat mengikuti kehendaknya?

13.2.10

Perkembangan Teknologi, Sains, dan Seni

Perkembangan Teknologi, Sains, dan Seni didasarkan pada kebutuhan manusia akan 3 hal tesebut yang semakin hari semakin bertambah. Sehingga manusia selalu meneliti atau mencari hal-hal, atau benda-benda yang dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan mereka akan 3 hal tersebut.
Perkembangan teknologi, sains, dan seni saat ini begitu cepat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Setiap bidang selalu mempengaruhi bidang yang lain yang membuatnya semakin maju. Sebagai contoh, dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat, penelitian hal-hal yang berhubungan dalam bidang sains kini semakin mudah dan cepat. Diantaranya yaitu alat pendeteksi kadar gula darah digital. Alat itu saat ini begitu simpel dan sangat mudah digunakan. Hanya dengan meneteskan darah seseorang yang ingin diperiksa kemudian di layar akan muncul data tentang kandungan gula di dalam darah. Kemudian alat pendetesi tekanan darah digital. Alat ini mirip dengan alat pendeteksi tekanan darah biasa. Bedanya alat pendeteksi tekanan darah digital akan langsung memunculkan tekanan darah pada sang pasien di layer scara otomatis. Itu hanya beberapa contoh perkembangan teknologi di dalam sains yang bermanfaat bagi kehidupan kita. Masih banyak lagi hasil dari para ahli yang sangat bermanfaat bagi kehdupan kita.
Perkembangan teknologi yang kita rasakan sekarang ini juga sangat berpengaruh untuk perkembangn teknologi di masa yang akan datang. Perkmbangan teknologi juga berpengaruh di bidang seni. Teknik dalam pembuatan karya seni dewasa ini juga sudah banyak yang berkembang dan menggunakan berbagai teknologi moderen. Diantaranya; di bidang seni rupa: pengecatan yang menggunakan teknik airbrush, lalu teknik printing, pembuatan batik dengan teknik cap. Di bidang Seni Musik: alat perekam suara, alat pengeras suara, kaset, CD. Di bidang seni tari: penggunaan lagu yang sudah di rekam untuk mengiringi tari, dan lain-lain. Dengan teknologi yang semakin maju, karya seni pun akan semakin eksis dan dapat dinikmati semu orang.
Tidak hanya teknologi yang semakin maju yang mempengaruhi bidang seni dan sains. Bidang seni pun mempengaruhi teknologi yang semakin maju. Saat ini alat-alat elektronik yang kita miliki, memiliki bentuk yang indah dan unik. Semua itu didasari oleh rasa seni yang dimiliki para ahli. Sebagai contoh, Hand Phone yang kita miliki, memiliki bentuk yang bermacam-macam. Dan semakin moderen Hand Phone yang kita miliki, pasti bentuknya pun akan semakin unik. Kemudian contoh yang lain adalah Televisi. Banyak Televisi yang berbentuk elegan dan artistik, dan masih banyak lagi contoh yang lain di sekitar kita.
Perkembangan teknologi, seni, dan sains yang semakin pesat itu pun telah dpergunakan dalam bidang penidikan. Kini di SMP telah diperkenalkan pelajaran TIK yang membahas berbagai perkembangan teknologi dari awal ditemukannya hingga sekarang. Pelajaran sains pun kini telah berkembang dengan pesat dan dibuktikan dengan adanya perbedaan materi yang diberikan antara sekolah dahulu dan sekolah saat ini. Untuk seni, di sekolah saya (SMP N 2 KLATEN) diajarkan dengan berbagai macam teknik moderen. Namun kami tetap tidak meninggalkan budaya lama, karena budaya lamalah yang menyebabkan budaya baru ada.

9.2.10

NASA Akan Ledakan Bulan

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) bersiap meluncurkan misi LCROSS untuk mengebom kutub selatan bulan. Pengeboman itu dilakukan untuk mengetahui keberadaan air di angkasa luar.

Melalui misi LCROSS (Lunar CRater Observing and Sensing Satellite), sebuah roket Centaur dengan kecepatan dua kali laju sebuah peluru akan dikirimkan ke bulan. Roket Centaur akan menyebabkan sebuah lubang terbentuk di permukaan satelit bumi tersebut.

Para ilmuwan mengatakan, ledakan yang ditimbulkan akan cukup kuat untuk menerbangkan serpihan-serpihan permukaan bulan. Serpihan tersebut akan diamati dari Bumi melalui teleskop berukuran 10 hingga 12 inci atau lebih besar dari itu.

Rudal akan menghantam kutub selatan bulan, tempat yang diyakini ilmuwan sebagai lokasi di mana terdapat miliaran ton es yang terjebak. Demikian dilaporkan harian Huffington Post, seperti dikutip laman Press TV, 6 Oktober 2009. Serpihan itu kemudian akan diperiksa untuk mengetahui jejak-jejak air atau uap air.

Menemukan air di bulan merupakan pencapaian luar biasa untuk membantu misi angkasa luar berikutnya. “Mengirimkan air dan perlengkapan lain dari Bumi ke permukaan bulan sangat mahal,” kata NASA. “Menemukan sumber-sumber alami seperti bongkahan es di bulan bisa memperluas eksplorasi bulan,” ucapnya.
Jutaan mata para peminat ruang angkasa, Jumat (9/10) tertuju pada tayangan langsung TV yang menyiarkan rencana proyek NASA meledakkan permukaan Bulan untuk mengetahui keberadaan air di sana.
Sebagaimana diberitakan situs NASA, proyek ambisi ini dirancang untuk mencari kandungan es di permukaan daerah kutub selatan Bulan dengan menghantamkan roket seberat 2,2 ton ke permukaan Bulan pada pukul 12.31 siang waktu setempat.


Roket yang diberinama The Centuar itu telah melepaskan satelit Bulan LCROSS dengan kecepatan dua kali lipat dari kecepatan peluru dan memberikan dampak ledakan setara dengan 1,5 ton TNT.


Meski demikian, dampaknya tidak seperti yang diharapkan. Para ilmuwan berharap bisa melihat 350 ton materi bertebangan sejauh 6 mil setelah terjadinya ledakan tersebut. Memang terdeteksi tanda-tanda panas pada tubrukan tersebut dan mengirimkan data ke Bumi.


Selama jutaan hingga miliaran tahun, banyak komet menghantam bulan. Air dari komet ini menyentuh permukaan dan perlahan hilang. Tapi jika ada yang mengendap di dasar kawah dekat kutub bulan, daerah yang gelap permanen itu dapat bertindak sebagai kulkas dan menjaga air dari hilang.


Air dapat terkunci menjadi es untuk waktu yang sangat lama sekali. Beberapa perkiraan mengindikasikan adanya miliaran ton es dekat kutub selatan. Mendeteksi itu adalah sangatlah sulit. Hasil radar tidak dapat disimpulkan.


Dengan menabrakkan sebuah satelit, diharapkan setiap es yang terkandung di lokasi itu akan meloncat di atas permukaan bulan, di mana sinar matahari akan memecah molekul-molekulnya.

Kota dii Tengah Lautan


Pada 1940-an dan 1950-an, tepat setelah Perang Dunia ke 2 Rusia telah pulih dari akibat invasi Nazi. Banyak yang harus dilakukan dan seperti yang kita tahu untuk menyelesaikan sesuatu yang Anda perlu memiliki energi yang cukup. Dan energi pada waktu sebaik mungkin sekarang banyak berarti minyak.

Pada kali cadangan minyak yang dikenal berbeda dari apa yang orang-orang di Rusia tahu tentang hal itu sekarang. Tempat utama untuk mengebor minyak Rusia Selatan dan bertentangan dengan beku Siberia Utara sebagai daerah-daerah itu untuk sekarang. Dan batu permata Soviet produksi minyak laut Kaspia wilayah, terutama wilayah-wilayah yang merupakan negara merdeka Aizerbajan sekarang.

Jadi setelah serangan besar-besaran negara haus minyak tanah sebelumnya ini wilayah jenuh minyak sedikit demi sedikit sampai habis mineral hitam harta dan kebutuhan untuk sumber-sumber baru itu membangkitkan. Sekarang tidak jelas siapa yang jenius ini adalah yang pertama kali datang dengan sebuah ide untuk mendapatkan minyak yang benar dari dasar laut di mana masih banyak dan untuk tujuan ini untuk membangun sebuah kota sungguhan 42 km (25 mil) di lepas pantai tepat di tengah-tengah laut, tapi apa yang kita ketahui adalah bahwa gagasan ini datang ke dalam bermain dan beberapa kesempatan gila itu mendapat dukungan dari para pemimpin Soviet kali yang memanfaatkan dengan semua dukungan yang terbesar (oleh wilayah) negara dapat menawarkan pada itu. Apa artinya ini adalah bahwa dalam hitungan bulan hanya beberapa kota yang sebenarnya dibangun tepat di tengah-tengah tempat di blok baja raksasa yang datang dari dasar laut, dari sedalam ratusan kaki di bawah. Dan mereka menyebutnya "Oil Stones".

Dan itu benar-benar sebuah kota! Hanya satu fakta: panjang jalan-jalan ini satu-of-a-kind kota ini melebihi 350 km (200 mil) jika digabungkan. Ada sembilan disimpan bangunan, sekolah, kompleks industri dan air mancur. Rumput dengan rumput hijau dan anak-anak bermain bola. Dan semua itu adalah empat puluh dua kilometeres dari permukaan Bumi terdekat!

Seperti Uni Soviet mempertahankan prestasi di balik tirai besi kurang dikenal ke seluruh dunia tentang teknik seperti bertanya-tanya sedang dibangun. Kemudian, Northern baru cadangan minyak yang ditemukan yang melebihi seratus kali yang mereka miliki di Laut Kaspia daerah agar industri produksi minyak Soviet raksasa menjauh dari tempat itu, membuatnya semi ditinggalkan. Tetapi bahkan sekarang tempat ini sesuai dengan apa yang telah dikatakan memiliki lebih dari 2.000 jiwa. Sebuah contoh sejati apa yang manusia mampu mencapai, mungkin salah satu struktur buatan terbesar di Bumi dan bagaimana kecil kadang-kadang kita tahu pada tempat-tempat di seluruh dunia.

Juga ada Soviet lama yang baik cuplikan dokumenter dari tempat ini, dibuat pada naik, di mana Anda masih

dapat melihat air mancur bekerja, orang yang bahagia dan tidak ada bayangan datang kali bisa ditebak mencari

di tempat itu sendiri dan pada wajah-wajah penduduknya.

Nih Foto-foto nya:


Tanaman Terkecil di Dunia


Kalau ada bunga terbesar di dunia, pasti ada bunga dengan ukuran paling kecil di dunia. Pemegang rekor bunga terkecil di dunia jatuh pada tumbuhan pada jenis genus Wolffia, sejenis tanaman tanpa akar yang sangat kecil pada jenis keluarga duckweed (Lemnaceae) yang hidup di aliran air yang tenang dan kolam.

Tumbuhan ini juga dianggap sebagai tumbuhan dengan ukuran terkecil di dunia. Terdapat dua spesies pada genus Wolffia, yaitu Wolffia augusta, spesies Australia, dan Wolffia globosa, spesies tropis. Rata-rata jenis tanaman ini hanya memiliki ukuran tidak lebih dari 1 mm, dengan berat average hanya 150 mikrogram!

6.2.10

Hujan Berwarna Di India


Lebih dari 500.000 meter kubik air hujan berwarna merah tercurah ke bumi. Pada mulanya ilmuwan mengira air hujan yang berwarna merah itu disebabkan oleh pasir gurun, namun para Ilmuwan menemukan sesuatu yang mengejutkan, unsur merah di dalam air tersebut adalah sel hidup, sel yang bukan berasal dari bumi !

Hujan yang pertama jatuh di distrik Kottayam dan Idukki di wilayah selatan India. Bukan hanya hujan berwarna merah, 10 hari pertama dilaporkan turunnya hujan berwarna kuning, hijau dan bahkan hitam. Setelah 10 hari, intensitas curah hujan mereda hingga September.

Hujan tersebut turun hanya pada wilayah yang terbatas dan biasanya hanya berlangsung sekitar 20 menit per hujan. Para penduduk lokal menemukan baju-baju yang dijemur berubah warna menjadi merah seperti darah. Penduduk lokal juga melaporkan adanya bunyi ledakan dan cahaya terang yang mendahului turunnya hujan yang dipercaya sebagai ledakan meteor.

Contoh air hujan tersebut segera dibawa untuk diteliti oleh pemerintah India dan ilmuwan. Salah satu ilmuwan independen yang menelitinya adalah Godfrey Louis dan Santosh Kumara dari Universitas Mahatma Gandhi.

Mereka mengumpulkan lebih dari 120 laporan dari penduduk setempat dan mengumpulkan sampel air hujan merah dari wilayah sepanjang 100 km. Pertama kali mereka mengira bahwa partikel merah di dalam air adalah partikel pasir yang terbawa dari gurun Arab.

Hal ini pernah terjadi pada Juli 1968 dimana pasir dari gurun sahara terbawa angin hingga menyebabkan hujan merah di Inggris. Namun mereka menemukan bahwa unsur merah di dalam air tersebut bukanlah butiran pasir, melainkan sel-sel yang hidup.

Komposisi sel tersebut terdiri dari 50% Karbon, 45% Oksigen dan 5% unsur lain seperti besi dan sodium, konsisten dengan komponen sel biologi lainnya, dan sel itu juga membelah diri. Sel itu memiliki diameter antara 3-10 mikrometer dengan dinding sel yang tebal dan memiliki variasi nanostruktur didalam membrannya.

Namun tidak ada nukleus yang dapat diidentifikasi. Setiap meter kubik sampel yang diambil, terdapat 100 gram unsur merah. Jadi apabila dijumlah, maka dari Juli hingga September terdapat 50 ton partikel merah yang tercurah ke Bumi.


Di Universitas Sheffield, Inggris, seorang ahli mikrobiologis bernama Milton Wainwright mengkonfirmasi bahwa bahwa unsur merah tersebut adalah sel hidup. Hal ini dinyatakan karena Wainwright berhasil menemukan adanya DNA dari unsur sel tersebut walaupun ia belum berhasil mengekstraknya.

Karena partikel merah tersebut adalah sel hidup, maka para ilmuwan mengajukan teori bahwa partikel merah itu adalah darah. Menurut mereka, kemungkinan batu meteor yang meledak di udara telah membantai sekelompok kelelawar di udara. Namun teori ini ditolak karena tidak adanya bukti-bukti yang mendukung seperti sayap kelelawar yang jatuh ke bumi.

Dengan menghubungkan antara suara ledakan dan cahaya yang mendahului hujan tersebut, Louis mengemukakan teori bahwa sel-sel merah tersebut adalah makhluk ekstra terestrial. Louis menyimpulkan bahwa materi merah tersebut datang dari sebuah komet yang memasuki atmosfer bumi dan meledak di atas langit India.

Sebuah studi yang dilakukan oleh mahasiswa doktoral dari Universitas Queen, Irlandia yang bernama Patrick McCafferty menemukan catatan sejarah yang menghubungkan hujan berwarna dengan ledakan meteor.

McCafferty menganalisa 80 laporan mengenai hujan berwarna, 20 laporan air berubah menjadi darah dan 68 contoh fenomena mirip seperti hujan hitam, hujan susu atau madu yang turun dari langit.

36 persen dari contoh tersebut ternyata terhubung dengan aktivitas meteor atau komet. Peristiwa-peristiwa tersebut terjadi mulai dari Romawi kuno, Irlandia dan Inggris abad pertengahan dan bahkan Kalifornia abad ke-19.

McCafferty mengatakan, “kelihatannya ada hubungan yang kuat antara laporan hujan berwarna dengan aktivitas meteor, Hujan merah Kerala cocok dengan pola-pola tersebut dan tidak dapat diabaikan begitu saja.”

Jadi, apakah hujan merah di Kerala berasal dari luar bumi ? Sebagian ilmuwan yang skeptis serta merta menolak teori ini. Namun sebagian ilmuwan lain yang belum menemukan jawabannya segera melirik kembali ke sebuah teori usang yang diajukan oleh ahli fisika Sir Fred Hoyle dan Dr Chandra Wickramasinghe, teori yang disebut Panspermia, yaitu sebuah teori yang menyatakan bahwa kehidupan di bumi ini berasal dari luar angkasa.

Menurut kedua ilmuwan tersebut pada mulanya di luar angkasa terdapat awan gas antar bintang yang mengandung bakteri. Ketika awan itu mengerut karena gravitasi untuk membentuk sistem bintang, bakteri yang ada di dalamnya tetap bertahan hidup di dalam komet.

Ketika komet itu terkena sinar matahari, panas matahari mencairkan permukaan es pada komet, bakteri-bakteri tersebut lolos dan tersapu ke planet-planet terdekat. Teori ini juga didasarkan pada argumen Charles darwin bahwa sesungguhnya bakteri memiliki karakteristis “luar bumi”.

28.1.10

bisa masuk blog

ni kali pertma w bsa bkin blog,...
(wckakakakakakakaaaa)
masih belum tahu maw nulis paan...
jdi sgini dlu ja ya tmend2 bloggerr....

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India